ANCAMAN DAN TANTANGAN GENERASI MUDA MASA DEPAN MENGHADAPI NARKOBA YANG SEMAKIN MENGILA



 

 

Semua bentuk narkoba merupakan alat setan, jadi bila kita mengunakannya berarti kita melakukan dosa  terhadap Allah, masing-masing bentuk kejahatan ini akan membawa manusia kepada keterikatan, kehancuran dan kebinasaan. Narkoba semakin lama dianggap bukan sebagai suatu kejahatan lagi; manusia mengganggap pengaruh yang bersifat memperbudak manusia, serta merusak tidak lagi benar, namun Tuhan berkata, celaka bagi mereka yang menyebut kejahatan itu baik.

Generasi muda merupakan pilar-pilar utama sebuah negara adalah tonggak yang sangat berarti bagi keberlangsungan masa depan bangsa. Untuk menghadapi ancaman ,tantangan, godaan, generasi muda sebagai tumpuan  dan harapan bangsa yang sangat berarti dari sisi horizontal merupakan perkembangan sebuah bangsa dan dari sisi vertikal sebagai titipan Tuhan, yang wajib kita pelihara dengan baik dan benar. Integritas generasi muda bangsa  subtansinya adalah , membangun diri seutuhnya, dan bukan hanya sebagai generasi yang mementingkan dirinya. Masa depan bangsa ada ditangan generasi muda yang memegang  peranan sangat penting, juga menciptakan generasi yang bertanggung jawab pada Tuhan, bangsa dan negara. Dalam situasi negara dan bangsa saat ini, kita bersyukur pada Tuhan yang menjadi penuntun dalam memecahkan permasalahan negeri ini. Faktor paling utama permasalahan generasi muda adalah narkoba sudah menjadi komoditi dipasaran tersembunyi dan mengincar generasi muda , dan tidak luput juga publik figur, artis, penjabat, tua muda, miskin kaya, ini kenyataan yang terjadi dimasyarakat yang heterogen. Narkoba merupakan penyakit yang sudah kronis dan membahayakan bagi generasi muda sedang berkembang saat ini. Realita yang menimbulkan legitimasi generasi muda menjadi sirna. Narkoba di Indonesia sudah mencapai fase yang sangat menguatirkan dengan jumlah korban mencapai 4 juta orang Indonesia yang menyalahgunakan narkoba, diantara 51% pengedar dan pemakai adalah pelajar dan mahasiswa ( data dari BNN; Badan narkotika Nasional).bisa dibayangkan 4 juta orang, setengah dari itu adalah generasi muda yang menyalahgunanakan barang haram .Ironisnya jumlah korban narkoba setiap tahun meningkat drastis, apakah ini suatu kemerosotan  moral  ataukah pesimisme ( pandangan yang beranggap bahwa segala sesuatu dilihat dari sisi buruk saja) generasi muda masa depan bangsa ? Masa muda adalah masa paling rawan terhadap pengaruh buruk dalam perjalan hidup yang dihadapi.  Perubahan yang datang silih berganti di era reformasi, menyebabkan generasi muda  lupa akan tugas sebenarnya, yaitu sebagai penerus bangsa. Narkoba ( narkotik, psikotropika , adiktif dll )sangat menakutkan terutama bagi  orang tua yang tidak menginginkan anak-anaknya terjerumus dalam kelompok-kelompok maupun individu yang bersifat negatif seperti pergaulan bebas dan lingkungan yang penuh dengan nilai-nilai kontrakdiktif ( indikasi yang berlawanan) dengan agama. Orang tua seharusnya memperhatikan secara mendalam; perilaku, pergaulan dan kegiatan diluar lingkungan keluarga  yang mereka lakukan. Keluarga merupakan landasan utama yang mentrasformasikan nilai-nilai, pendidikan, agama, dan etika personalitas sebagai pelengkap dalam hidup berkeluarga. Satu hal lagi yang perlu kita perhatikan yaitu istilah psikologi Peer Group( kelompok anak seusia dan sealumni) dengan tujuan kegiatan tertentu , dan merupakan kelompok-kelompok yang sangat berpengaruh  dalam keterikatan emosional pada individu,  dan  bisa menjadi bumerang pada diri sendiri, kalau kegiatan tersebut bersifat  negatif. Peer Group ini perlu kita waspadai karena kegiatannya dapat juga diluar pengawasan orang tua. Perbuatan yang bersifat negatif seperti penyalahgunaan narkoba, pergaulan bebas dengan sendirinya masuk koridor berbahaya dan  ketidak mampuan kita menghadapi pengaruh-pengaruh, ancaman, tantangan dan lingkungan yang penuh dengan kemajemukan dalam masyarakat dapat menjadi nilai-nilai konflik dalam keluarga .  Generasi muda yang suka bermain- main dengan narkoba berarti sudah tidak lagi mengenal masa depan.  Dalam  firman Tuhan Amsal 11; 19 “ siapa berpegang pada kebenaran yang sejati, menuju hidup, tetapi siapa yang mengejar kejahatan, menuju kematian.”

 

                                                                                                 Arnold.Metekohy. dengan  kemajuan teknologi yang begitu pesat sekarang ini, ada dua fakta yang perlu kita catat , 1). Mempermudah bandar-bandar narkoba melakukan pebuatan -perbuatan sangat canggih dan melakukan bentuk-bentuk narkoba yang baru dengan cara-cara yang baru pula sehingga kita sangat sulit mengantisipasi masuknya narkoba ke Indonesia  2)  Situasi sekarang ini menyebabkan  anak-anak muda kehilangan figur atau  tidak mempunyai figur yang dapat dicontoh dalam keluarga, dan sekolah atau pun ditempat yang lain menjadi sangat rentan bagi generasi muda untuk dipengaruhi dengan janji-janji yang berbau ajakan-ajakan yang menggiurkan,  dan dengan mudah  masuk kedalam lingkaran setan. Narkoba sangat membuka peluang dalam hal itu, mereka mengunakan narkoba dengan cara yang menarik  dan gaya-gaya serta pola baru yang disukai  anak muda.  Cara-cara mereka yang sangat matang untuk mencari mangsa pada anak- anak muda ini, sehingga mereka dengan mudah dipengaruhi oleh gaya-gaya mereka, dan pada akhirnya mereka menawarkan narkoba dalam bentuk yang lama maupun yang baru. Salah satu faktor yang paling penting dan paling utama adalah dari dalam keluarga,  adanya pendekatan, komunikasi dan selalu mengantisipasi kegiatan-kegiatan anak muda  diluar rumah sehingga mudah diketahui apa yang mereka lakukan selama diluar rumah. Kemudian juga melihat perubahan-perubahan  yang terjadi pada anak muda, apa yang dia lakukan, seperti cara pergaulan, perilaku,  cara berbicara kesehariannya,dan perubahan sekecil apapun sehari-harinya yang terjadi, perlu mendapat evaluasi dari orang tua . Bagi pemuda-pemuda Kristen ,  perlu waspada bahwa janji narkoba  adalah maut atau kematian . Yang perluh juga  disadari bahwa bagi anak-anak muda yang sudah terjerumus dalam narkoba masih ada pengharapan kedepan yaitu Tuhan Yesus Kristus, mereka dapat  disembuhkan asalkan dengan serius mau bertobat dan menyerahkan diri pada Kristus.Cinta kasih Kristus lebih besar dari apa yang kita inginkan, dan mengikuti jejak Kristus adalah jalan terbaik , sebab apa yang ada dalam firman Tuhan: Jangan turut ambil bagian dalam perbuatan-perbuatan kegelapan yang tidak berbuah apa-apa, tetapi sebaliknya telanjangilah perbuatan-perbuatan itu, sudah jelas-jelas bahwa kasih Kristus dan cinta Kristus terhadap anak-anak sangat merupakan bagian dari tubuh Kristus. Dalam generasi muda gereja, yang menjadi patokan dalam kehidupan kita adalah iman, yang menyadarkan kita untuk lebih dekat dengan Tuhan. Dekat dengan Tuhan menunjukkan kredibilitas bahwa generasi muda gereja mempunyai militansi yang kuat untuk membangun gereja, bangsa dan negara yang lebih konkrit. Dan apabila gereja tidak memperhatikan anak-anak muda ,  maka lambat laun gereja akan kehilangan generasi muda masa depan untuk membangun gereja lebih baik lagi. Gereja menjadi kuat apabila anak-anak muda dipersiapkan sedini mungkin.untuk mendapatkan porsi tersendiri dikalangan generasi muda gereja. Perbuatan-perbuatan yang melanggar aturan firman Tuhan membuat Gereja seharus proaktif  terhadap ancaman dan tantangan narkoba , karena merekalah yang menentukan arah dan wajah gereja, Perlu  disadari  bahwa peranan dan tanggung jawab  sebagai kader dan calon pimpinan masa depan, hal tersebut diawali dengan mengetahui permasalahan yang dihadapi anak-anak muda  seperti menurunnya kualitas, kecemasan masa depan, kemerosotan moral, pergaulan bebas, dan pengaruh lingkungan, menjadi perhatian kita bersama. Hal ini muncul karena adanya pergeseran nilai moral dan etika agama dalam keluarga dan masyarakat. Gereja  sebagai lembaga Kekristenan dalam mengatasi persoalan generasi muda yang sedang bertumbuh, penting mentransver nilai-nilai kerohanian serta apa yang Kristus inginkan  bagi generasi muda kita yaitu kembali pada kebenaran firman Tuhan. Agar dapat diterima, marilah  dengan rendah hati, suka cita,  penuh loyalitas, dedikasi dan tanggung jawab,  sebagai generasi muda gereja  masa depan maupun bangsa,  menyerahkn diri  seutuhnya kepada Allah agar dapat menjadi pribadi yang luar biasa.  Seperti emas, satu-satunya logam ketika dipanaskan dengan api tidak akan kehilangan sifat, berat, warna ataupun bagian lain tetap terjaga kemurniannya dan tetap kokoh beriman ditengah tempaan dan tantangan hidup.generasi muda perlu menyadari inti peran penting dalam pembentukan kepribadian, walaupun  keadaan merupakan energi pendorong  dan pengerak segala aktifitas yang kita lakukan dengan nilai-nilai agama. Dengan susah payahpun, kita bertekad untuk mencegah narkoba yang sangat menggila pada generasi muda kita. Krisis kemerosotan moralitas, legitimasi di tengah masyarakat. Generasi muda berpegang pada kolegialitas masyarakat, bangsa dan negara, belajar dari setiap kejadian dan kondisi secara regional Nasional maupun Internasional  dengan sikap dan tindakan yang tepat maka jadilah generasi yang profesional sebagai wahana yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, negara. Kita harus bertekad untuk menyelamatkan generasi muda bebas dari narkoba.                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   

 

                                                                                                   

 

 

FERAWATI INSYABELA seorang mahasiswa dan pelayana. 

                                  

Generasi muda dewasa ini kian meningkat maraknya penyimpangan perilaku generasi muda tersebut, dapat membahayakan keberlangsungan hidup masa depan bangsa ini dikemudian hari . Karena pemuda  sebagai generasi yang diharapkan menjadi penerus bangsa, semakin hari semakin rapuh di gerogoti zat-zat adiktif penghancur syaraf, sehingga generasi muda tersebut tidak dapat berpikir jernih. Akibatnya  generasi harapan bangsa yang tangguh dan cerdas hanya akan tinggal kenangan.Menurut Ferawati Insyabela  kita sebagai generasi muda bangsa ini,narkoba adalah musuh kita sebagai anak-anak Tuhan kehancuran generasi muda ditengah-tengah masyarakat menjadi fenomena tersendiri. Implikasi generasi muda dalam dunia narkoba menjadi dilematis. Sekarang ini sedang menghadapi ancaman dan tantangan narkoba semakin mengila? Sebagai anak muda  kita menghadapi nya  dengan membekali                                              diri kita menghadapi bahaya penyalahgunaan narkoba dengan cara, kerohanian yang baik, tentunya dengan terlibat atau ikut pembinaan rohani seperti ada kelompok PA  atau juga ada kelompok tumbuh bersama untuk membangun kehidupan rohani pribadi secara kuat dan melalui displin yang taat dalam doa ,serta terlibat dalam komunitas anak muda yang positif. Tidak lupa juga melengkapi dengan pengetahuan tentang apa yang menjadi pemicu dan menyeret seseorang dalam penyalahgunaan narkoba dan juga kita perlu memberi suatu wacara tentang jenis-jenis senyawaaan psikotropika yang menjurus pada narkoba dan bagaimana juga modus operandi para penyalahgunaan narkoba untuk menjerumus anak-anak muda.sebagai landasan yang kokoh dalam pengharapan kedepan supaya anak-anak muda ini tidak masuk dalam komunitas yang bersifat negatif, pergaulan bebas, pengaruh lingkungan yang makin membahayakan   kita kembalikan pada peranan orang tua dalam keluarga dan juga pentingnya peranan   gereja dalam hal ini.sebagai pembina umat, karena didepan mata sudah terjadi ancaman kehidupan rohani bagi generasi muda.Marilah kita percaya sepenuhnya hidup ini kepada Tuhan Yesus. Hari ini dan esok sebab Tuhan Yesus adalah hidup dan masa depan kita yang selalu terus menuntun kita menjalani kehidupan ini. Generasi muda mari kita isi dengan hal -hal yang memuliakan nama-Nya dan kehidupan mulia di tengah keluarga serta masyarakat.Jadilah anak muda yang  tangguh karena masa depan ada pada tangan kita  dan Tuhan selalu menuntun kita.Percayalah.

 Agar jauhkan dari barang yang haram ini.

                                                                                                                                   Arnold.Metekohy

                                                                                                           

               PENDIDIKAN DALAM KELUARGA DIUTAMAKAN.

                                               

  Bagaimana juga sebagai anak muda kristen mengantisipasi ancaman dan tantangan masa depan menghadapi  narkoba semakin meningkat? menurut Pdt. Adieli Halawa  sebagai generasi muda kita kembali pada dasar pendidikan dalam keluarga ini sering kali  terabaikan sehingga masalah, moral dan pengaruh-pengaruh lingkungan sangat mempengaruhi pada akhirnya. Intinya dalam firman Tuhan dikatakan bahwa pergaulan yang buruk akan merusak kebiasaan yang baik. Pergaulan lingkungan itu apabila ditengah-tengah keluarga,maupun  lingkungan disekolah  dimana mereka berada pengaruh yang buruk mereka melihat akan mempengaruhi bagaimana mereka sehari-harinya , firman Tuhan Mazmur 119: 9&11 ( Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaga sesuai firman-Mu dan dengan segenap hatiku. Dan dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa  terhadap Engkau.).Jadi ini adalah salah satu dasar bagaimana pemuda bisa menjaga supaya kehidupan mereka  tidak terpengaruh atau justru dibawa pengaruh-pengaruh yang negatif, salah satu adalah masalah narkoba. 4 juta, setengah dari itu adalah generasi muda kita dan juga hampir diseluruh lapas diIndonesia penguhuninya adalah penyalahgunaan dan pemakai narkoba,ironisnya kebanyakan generasi muda?  Menurut Pdt Adiel Hawala, ini adalah sebuah gambaran ancaman yang begitu dasyat untuk merusak generasi muda masa depan.Kini saat ini kita secepat mengantisipasi ancaman dan pengaruh-pengaruh lingkungan dimana kita berada menghadapi begitu semaraknya pengedar dan penyalahgunaan narkoba di Indonesia.  masa depan  generasi muda kita akan datang lebih parah lagi. Ada 3 tahapan generasi muda yang  harus perhatikan adalah tahapan 1) generasi muda masa kemerdekaan,yang mana generasi muda kita sudah jalani memang itu sudah baik dan kemudian tahapan 2) masa reformasi. Masa generasi muda reformasi adalah dimana masa ini menghadapi banyak perubahan pada generasi muda kita,  yaitu  berdomokrasi dimana generasi muda berani mengungkapkan pendapat secara terbuka dan selalu memperjuangan hak-hak rakyat.  Masa selanjutnya  tahapa 3) adalah  masa generasi muda seharusnya menemukan jati diri, tetapi oleh karena kondisi generasi muda kita dipengaruhi oleh hal-hal yang akan merusak masa depan, maka kalau ini tidak segera diantisipasi oleh seluruh elemen koponen yang ada apakah itu lingkungan gereja, lingkungan kampus, sekolah maupun lingkungan keluarga.bahkan lingkungan pemerintah. Marilah kita bersama -sama dan bekerja keras untuk bagaimana cara untuk menolong mereka-mereka yang telah  banyak jatuh korban narkoba pada generasi muda kita,dengan cara-cara lebih praktis, sesui dengan bidang masing-masing.

                                     GENERASI MUDA GEREJA.

Bagaimana solusi gereja bagi generasi muda Kristen, sebagai insitusi pembina umat?kita kembali pada pemahaman dasar dengan ajaran-ajaran yang benar tentang kebenaran firman Tuhan secara intensif( sunguh-sungguh), dan juga gereja mempunyai kewajiban di dalamnya hal ini serta rasa tanggung jawab yang tidak bisa dilepaskan pada orang lain. Apakah itu bimbingan mulai dari tingkat remaja,sehingga pemuda tetapi sering kali rogram- program dalam gereja di utamakan pada dewasa, dan sering kali  remaja dan pemuda  tidak menguntungkan bagi gereja  sehingga di abaikan ini adalah salah satu pemikiran yang kurang tepat.Jadi anak-anak muda kalau dipersiapkan dari sekarang berdasarkan firman Tuhan dan membina mereka secara itentif, maka mereka akan menjadi generasi melanjutkan gereja kedepan, tetapi program-program kadang-kadang tidak bersifat kontiyunitas, hanya bersifat temporal atau sesaat, Dari sisi yang lain seperti lembaga-lembaga Kristen yang bersifat sosial perlu wadah sebagai pusat rehabilitasi bagi penyalahgunaan narkoba, sebetulnya gereja juga bekerja sama dengan pusat rehabilitasi untuk menangani secara itentif dan proposional sehingga anak-anak muda ini dapat tertolong. Bukan hanya pada tingkat anak-anak muda saja tetapi sekarang ini anak-anak remaja pun sudah mengenal narkoba, persoalan utamanya adalah lingkungan keluarga sering terlupakan mengawasi anak-anak ini dengan prilakunya. Komunikasi yang harmonis menjadi peran penting sebagai orang tua, dimana baik buruk preilaku anak dan seharusnya campur tangan yang mereka hadapi, merasa tanggung jawab orang tua kepada anak, ciptakan suasana hangat dan bersahabat  dalam keluarga, waspadai dari pengaruh-pengaruh lingkungan, pergaulan bebas, menjadi momok yang mengerikan.Semua bentuk narkoba apapun, merupakan alat setan yang bisa membawa kita generasi muda pada keterikatan, kehancuran, kebinasaan dalam dosa untuk itu kita selalu kiooperatif, menjaga / menghidari, waspada narkoba yang sedang mengincar kita, untuk menuju kehancuran masa depan generasi muda gereja. Dalam generasi muda gereja menjadi patokan dalam kehidupan kita adalah iman yang telah menyadarkan kita  dan lebih dekat dengan Tuhan.Dalam firma Tuhan 1 Korintus 3 16,17, “Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu? Jika ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia sebab bait Allah adalah kudus dan bait Allah adalah kamu.”

                                             PENCEGAHAN DAN BEBAS NARKOBA

Kepedulian adalah sebuah bentuk cinta kasih sebagai umat manusia melalui sikap kepedulian dapat melakukan pencegahan secara dini pencegahan generasi muda supaya tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba secara multilateral : melibatkan tokoh-tokoh agama, pendidikan, mentransformasikan nilai-nilai agama dan pendidikan secara global generasi muda dapat internalisasi dengan nilai-nilai tersebut,elemen-elemen masyarakat dan instasi yang terkait, aparat hukum sangat berperan sebagai mediator mengatasi pengedar, narkobapada generasi muda kita. Kehidupan beragama yang teguh dalm iman, ciptakan suasana hangat dalam keluarga dan bersahabat, waspadai pergaulan bebas, pengaruh-pengaruh lingkungan , serta selalu bertekun dalam doa. Serta jauhkan agar  barang haram itu tidak terpengaruhi dalam diri kita.  

Seorang senator  dari Amerika Serikat  mengatakan, ketika kita terus  mengatakan  kepada  kita  bahwa  kita  bisa melakukan  apa apa  maka  kita  akan semkin  terpacu  untuk bisa  melakukannya untuk melepaskan  barang haram itu.

Immanuel salam sehat selalu. >>>>> nold.           

                                                                                   

 

                                                                                        

                

 

 

 

 

 

 

                                              

 

 

                                                                                                    .              

 

 

 

 

 

                   

         

0 Comments