GULUNGAN KITAB LAUT MATI



 

 laut mati

Pada tahun 1947 seorang anak gembala  bangsa Arabtersesat didekat laut mati. Di suatu tempat berbukit dikarang yang tandus didekat  puing-puing Qumran. Anak itu menemukan sebuah lubang yang belum terjamah; selama ratus tahun. Lubang itu cukup besar  sehingga anak itu dapat merangka masuk  kedalamnya. Ternyata  lubang itu adalah jalan masuk kegua yang belum pernah  menemukan orang sebelumnya. Didalam goa itu menemukan  sejumlah kendi yang terbuat dari tanah liat serta berisi  gulungan gulungan  kulit. Setelah diadakan penelitian  yang sermat, ternyata gulungan-gulungan yang sangat berhaarga itu, memang sengajadisembunyikan secara dekimian untuk melindungi pada waktu perang berlansung.

Setelah anak gembala itu memeriksa semua kendi serta gulungan-gulungan itu yang ia temukan ia coba membawa pulang  sebuah  gulungan kuno itu, dan betapa herannya anak itu, ketika para ahli ilmu purbakala itu menarik perhatian besar akan gulungan –gulungan itu memeriksa semua kendi dan gulungan-gulungan knuo itu, setelah peneuan anak gembala itu rang- orang arab  yang tinggal di gurun itu  demikian berlomba-lomba untuk mencaari gulungan –gulungan yang lain. Orang Arab bermaksud menjual denga harga yang sangat tinggi, sebab mereka tahu bahwa para cendikiawan serta penelitiaan sedang mencarinya dan inggin memilikinya. Harga gulungan itu bila diperdagangkan meliputi ratusan juta dolar maupun rupiah. Penemuan yang menghebohkan itu  mengenai  gulungan kulit di laut mati itu membangkitkan semangat dunia pengetahuan. Bahkan sampai sekarang orang –orang masih  terus mempelajari. Naskah yang ditemuka oleh anak gembala  ternyata adalah  KITAB NABI YESAYA memang penting bagi penelitian  alkitab. Gulungan kitab nabi YESAYA itu  saat ini masih tersimpan di Universitas Yerusalem . menurut penelitian  gulungan kitab yesaya  yang berasal dari  GUA  QUMRAN itu ditulis pada tahun  70 sebelum sebelum Kristus. Keseluruhan kitab yang ditemukan mencakup  semua kitab  kitab  perjanjian lama, kecuali kitab  Ester. Setiap orang  Kristen pasti senang  ,mendengar  bahwa dokumen-dokumen lama dibuktikan kebenarannya serta ketepatan terjemahan  kitab suci, kata demi kata.

Penemuan  gulungan  kitab laut mati oleh anak gembala  itu penting dan telah megemparkan dunia, namun  begitu jika melalui orang lain, dapat menemukan Tuhan serta seluruh kebenaranNya, jika kita dapat membuktikan kebenaran  Alkitab elalui penelitian ilmiah dan tidak dapat membuktkan kebenaran uasaNya di dalam hidup kita, itu sama saja dengan bohong.  Firman Allah itu sumber kehidupan itu artinya kita telah menemukan  kebenaran firman Allah dan harus menyatakan juga kebenaran itu kepada sesame kita dalam kita dan perbuatan  agar orang percaya  kepada firma Allah  dan mulai menyembah  Yesus sebagai Tuhan dan juru selamatNya.

      KATA-KATA BIJAK ; JADILAH  SURAT TERBUKA  DIMANA ORANG LAIN DAPAT MENEKAN DIA.

            IMMANUEL 

SALAM SEHAT SELALU>>>> NOLD                     

 

 

0 Comments